Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI (Prodi IP FTI UY) menjadi penyelenggara Talkshow dan Launching SLiMS Versi 9 “BULIAN pada hari Kamis, 20 Februari 2020.
SLiMS merupakan software yang saat ini banyak digunakan untuk pengelolaan perpustakaan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara, termasuk diajarkan di Prodi IP FTI UY dalam matakuliah Otomasi Perpustakaan, salah satu matakuliah unggulan Prodi IP FTI UY. Acara ini merupakan kerjasama antara Tim Senayan Developer Community (SDC) dengan Prodi IP FTI UY yang selama ini sudah terjalin erat. Dua di antara tim SDC adalah dosen Prodi IP FTI UY, yaitu Wardiyono, SS, MBA dan Hendro Wicaksono, SS, M.Hum. Tim SDC yang lain, yaitu Arif Syamsuddin merupakan mahasiswa Prodi IP FTI UY yang saat ini sudah menjadi alumni.
Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Prodi IP FTI UY, Ibu Nita Ismayati, S.IP, M.Hum dan Dekan FTI UY, Ibu Dr.Ummi Azizah, M.Kom yang sekaligus membuka acara. Launching SLiMS versi 9 Bulian, didahului dengan pemutaran video tentang perjalanan SLiMS mulai dari versi 1 pada tahun 2007, SLiMS 3 tahun 2010, SLiMS 5 Meranti tahun 2012, SLiMS 7 Cendana tahun 2017, dan SLiMS 8 Akasia juga pada tahun 2017, serta terakhir versi 9 Bulian. Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow dengan narasumber Wardiyono, SS,MBA yang merupakan salah satu tim inti SDC. Talkshow juga menghadirkan developer lainnya yaitu Eddy Subrata dan Waris Agung Widodo secara online melalui Google Hangout. Acara dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Prodi IP FTI UY, pustakawan perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi, serta perpustakaan khusus dan disiarkan secara langsung oleh YARSI TV.
Menurut Wardiyono pada SLiMS versi 9 ini tidak terdapat banyak perubahan yang dentic dari versi sebelumnya. Adanya perubahan bukan pada tools melainkan pada platform yang digunakan. PHP untuk SliMS 8 adalah 5.6, sedangkan SliMS 9 adalah 7.4 sehingga jika pengguna ingin melakukan update dari Akasia ke Bulian, wajib untuk melakukan update system”. Salah satu fitur terbaru adalah copy cataloging, yang tidak hanya mendapatkan data dari bahan pustaka yang dimasukkan tetapi juga mendapatkan sampul dari bahan pustaka tersebut tersebut. Selain itu, untuk SliMS versi 9 sudah menggunakan template Booststrap versi 4. Eddy Subrata juga menjelaskan “salah satu terobosan teknologi terbaru yang belum ada di denti lain yaitu memaksimalkan penggunaan webcam untuk barcode scanner, sehingga den menghemat biaya perpustakaan.
Berkaitan dengan pendanaan yang digunakan untuk pengembangan SliMS, Wardiyono mengatakan bahwa selama ini sumber pendanaan didapatkan dari proyek yang diterima oleh tim SDC SliMS dengan menyisihkan 2,5% untuk zakat dan 2,5% untuk pengembangan SliMS. Tim SDC juga berharap dengan adanya SliMS versi 9 ini dapat semakin memudahkan pustakawan dalam mengelola perpustakaan. Untuk manual book SliMS versi 9 dapat diunduh di website SliMS. Jika ada kesulitan dalam mengoperasikannya, pustakawan dapat bergabung di Komunitas SDC (SliMS Developer Community) dan berdiskusi dengan komunitas SliMS.
Kepala Prodi IP FTI UY, Ibu Nita Ismayati juga berharap bahwa mahasiswa Prodi IP FTI UY dapat menjadi brand untuk pengelolaan perpustakaan dengan SliMS di masyarakat. Lulusan Prodi IP FTI UY dentic dengan kemampuan menggunakan SliMS. Untuk mendukung itu, Prodi IP FTI UY mendirikan Library Otomation Study Club di organisasi kemahasiswaan HIMAPY yang tujuannya mempertajam kemampuan mahasiswa dalam penggunaan dan pengembangan SliMS. Studi klub ini juga beberapa kali bekerja sama dengan Komunitas SliMS DKI Jakarta menyelenggarakan temu komunitas di Universitas YARSI dan beberapa mahasiswa Prodi IP mempresentasikan hasil pengembangannya terhadap SliMS.
“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”