Batam, Kepulauan Riau – Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-3 sukses diselenggarakan pada tanggal 5-8 November 2024 di Pacific Palace Hotel, Batam, Kepulauan Riau. Acara ini dihadiri oleh 157 peserta dari berbagai institusi di seluruh Indonesia dan mancanegara. KPPTI ke-3 kali ini terlaksana berkat kolaborasi antara Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) dengan FPPTI Kepulauan Riau yang diwakili oleh Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ansar Ahmad, S.E., M.M., Gubernur Kepulauan Riau, yang memberikan sambutan dalam opening remark. Dalam welcoming speech, Ketua FPPTI, Mariyah, S.Sos., M.Hum., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara yang telah berkontribusi dalam kesuksesan konferensi ini.
Keynote speaker yang hadir dalam KPPTI kali ini adalah tokoh-tokoh nasional, yaitu:
- Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIRJEN DIKTI) KEMENDIKBUDRISTEK RI.
- Prof. E. Aminudin Aziz, Ph.D., Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Kegiatan Internasional Workshop dan Seminar.
KPPTI ke-3 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk workshop dan seminar internasional dengan tema utama pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan dan perpustakaan. Beberapa pembicara yang terlibat dalam workshop adalah:
- Suwondo, S.Hum., M.Kom. (Universitas Diponegoro) dengan topik Utilization AI in Scientific Learning.
- Sony Pawoko, S.Sos., M.T.I. (Universitas Indonesia) dengan topik Librarian as Research Partner: Research Data Management in Higher Education.
Pada sesi internasional seminar, sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri membagikan wawasannya, di antaranya:
- Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D. (Universitas Indonesia): The Development of AI-Ready Institutional Data Repositories through Value Co-creation and Resource Integration: Lessons from U.S. Universities.
- Ahmad Safwan Hj Jalil (Universiti Brunei Darussalam): Industrial Revolution 5.0 and AI Initiatives.
- Dr. Mohd Faizal Hamzah (Universiti Malaya, Malaysia): Navigating Future: Challenges & Opportunities of AI in Academic Libraries.
- Assoc. Prof. Gaby Haddow (Curtin University, Australia): Australia Academic Libraries: Teaching and Research Support in a Digital Age.
Call for Papers dan Penandatanganan MOU
Selain seminar, kegiatan “Call for Papers” (CfP) juga menjadi daya tarik utama, dengan dihadiri oleh 25 presenter dari berbagai institusi. Pada sesi ini, Tiko Dhafin Rizky berperan sebagai reviewer paper dan moderator.
KPPTI ke-3 juga menjadi momen penting bagi penandatanganan dan perpanjangan MOU antara Perpustakaan Nasional RI dengan 32 universitas, institut, dan sekolah tinggi negeri maupun swasta. Universitas YARSI turut ambil bagian dalam perpanjangan MOU ini sebagai upaya memperkuat kerjasama di bidang perpustakaan dan literasi digital.
Benchlearning ke Singapura dan Batam
Sebagai bagian dari agenda, peserta juga melakukan kunjungan “benchlearning” ke beberapa institusi terkemuka di Singapura, antara lain National Library Board (NLB) Singapore, Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS), Singapore Polytechnic (SP), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). Kunjungan ke Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP) turut melengkapi rangkaian kegiatan, memberikan wawasan mengenai pengelolaan perpustakaan yang inovatif dan modern.
KPPTI ke-3 di Batam berhasil menciptakan momentum untuk memperkuat jaringan antarperpustakaan perguruan tinggi serta mendorong pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan dalam pengelolaan perpustakaan di era revolusi industri 5.0.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi para peserta untuk mengimplementasikan hasil diskusi dalam pengembangan perpustakaan di institusi masing-masing.