Perpustakaan Universitas Yarsi ibarat cermin. Lewat cermin tentunya seseorang ingin tampil sempurna, cantik dan tampan, alias keberadaannya ingin lebih baik. Itulah dilakukan Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo,ingin menjadi baik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan UIN Wali Songo,Umar Falahul Alam,S.Ag, S.S.,M.Hum. memimpin study banding ke Yarsi mengatakan, selain melihat-lihat sarana dan prasarana Perpustakaan Universitas Yarsi juga melakukan perjanjian Kerjasama(MOU)
Umar menjelaskan, kunjungan ke Yarsi karena kampus berusia 56 tahun punya program studi perpustakaan dan segala perkembangan dalam dunia perpustakaannya diaplikasikan di perpustakaan. “Ini menjadi kelebihan tersediri bagi Yarsi,”ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT ) Perpustakaan UIN Wali Songo
Selain itu Yarsi ada fakultas kedokteran umum (FK) menjadi fakultas tertua dan memiliki koleksi bahan ajar mengajar kedokteran lengkap serta perpustakaan berakreditasi unggul. UIN Walisongo akan membuka penerimaan mahasiswa baru kedokteran. Perpustakaan menjadi kebutuhan. “Itu sebabnya kami bercermin ke Perpustakaan Yarsi,” tutur Pak Umar
Ka UPT Perpustakaan UIN Walisongo juga menceritakan keberadaan UIN Walisongo ,kini telah memiliki gedung baru lantai empat multi guna , tetapi perpustakaan belum sebaik Yarsi, terutama fakultas kedokterannya baru mau dibuka.
Tahun 2024 UIN Walisongo akan reakreditasi. Keunggulan Universitas Yarsi dijadikan bahan referensi dan diskusi, lalu akan diimplementasikan sebagai oleh-oleh. “Perpustakaan Yarsi memang luar biasa dan jadi contoh,” seru pak Umar.
Di tambahkan Pak Umar, dengan adanya MOU ini akan diadakan berbagai kegiatan ,diantaranya saling bagi informasi pelaksanaan tugas perpustakaan dan kepustakawanan dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.Saling membantu dalam penyelenggaraan dan peningkatan hubungan kelembagaan khususnya bidang perpustakaan dan seminar bersama
Menurut Pak Umar, MOU bertujuan meningkatkan hubungan kerjasama kelembagaan dalam melaksanakan pelayanan , pemanfaatan dan pengembangan perpustakaan untuk peningkatan mutu akademi seluruh pemustaka potensial di dua universitas.
Sementara Kepala Perpustakaan Universitas Yarsi,Tiko Dhafin Rizky,S.Ip, MM menyambut rombong UIN Walisongo mengatakan,Perpustakaan Yarsi senang, kehadirannya bisa berikan manfaat dan membantu siapapun membutuhkan sebagai referensi. Termasuk pada UIN Walisongo.
Bapak Tiko menyatakan, Universitas Yarsi sangat mendukung program perpustakaan, tidak hanya koleksi cetak tapi juga koleksi elektronik. Tentu harapannya Perpustakaan Yarsi dapat menjadi perpustakaan rujukan di masa depan
“ Kini Perpustakaan Universitas Yarsi sudah terakreditasi A, dengan total koleksi 17.495 judul ; 25.332 eksemplar. Koleksi terbanyak dari Fakultas Kedokteran 5.205 judul ; 9.949 eksemplar .
Perpustakaan Yarsi juga telah memulai perpustakaan digital untuk mengakomodir penyelenggaraan perpustakaan di masa depan, terutama menyangkut akses jarak jauh. Selain itu struktur organisasi perpustakaan akan dibuat sesuai standar nasional perpustakaan perguruan tinggi dan pemenuhan rasio pustakawan
Universitas Yarsi sangat mendukung program perpustakaan, tidak hanya koleksi cetak tapi juga koleksi elektronik. “Harapannya Perpustakaan Yarsi dapat menjadi perpustakaan rujukan masa depan,”tutup Bapak Tiko.
Selain Bapak Tiko, saat rombongan UIN Walisongo disambut Wakil Rektor I, Dr.dr.Wening Sari dan Kepala Pusat Kerjasama, Drg.Muhammad Zakki,Sp.KGA (usman)