Chairman of School Council, Dezhou University , Che Bin ,mengunjungi Universitas Yarsi, Kemarin.
Dalam kunjungannya Che Bin didampingi, Director of Academic Affairs Office Liu Yinfang , Director of Intentional Exchange and Cooperation Office, Du Yali, Dean of Foreign Languages College, Zhang Guoqiang dan Dean of Chemistry and Chemical Engineering College, Li Hongliang.
Tidak ketinggalan hadir dalam rombongan Atase Pendidikan dan kebudayaan(Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Republik Rakyat Tiongkok Yudil Chatim, S.K.M.,M.Ed
Che Bin mengatakan, Dezhou University berada di Shandong Province P. R. China, Kunjungan ini merupakan kedatangan pertama kali ke Universitas Yarsi. Dezhou University ingin penjajagan dan kerjasama dalam bidang pendidikan berupa double degree dan student exchange. Misal dua tahun di Indonesia, dan dua tahun di China. Kerjasama yang paling promising adalah di bidang informasi teknologi (IT) dan kesehatan.
Universitas Yarsi memiliki kekuatan di bidang kesehatan. “Dezhou University kini juga menjadi fokus pendidikan , termasuk kesehatan seperti bioteknologi, nursing dan bidang IT,” terang Che Bin
Che Bin menambahkan, Universitas Yarsi memiliki keunggulan dalam hal akreditas di bidang pendidikan dan penelitian. Selain itu lokasi Universitas Yarsi strategis. “Terima kasih Universitas Yarsi menerima kami dengan sambutan hangat,” seru Che Bin
Rombongan Chairman Dezhou University tiba di Yarsi disambut oleh Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D, para wakil rektor, para dekan dan para kepala pusat di Yarsi serta Kepala Pusat Kantor Urusan Internasional (Kapus KUI)Universitas Yarsi , Fitri Arlinkasari,MSi,Psi,Ph.D.
Rektor Universitas Yarsi mengucapkan selamat datang kepada rombongan Chairman Dezhou University. Ia berbincang dengan Che Bin dan menyampaikan sukacitanya dan memperkenalkan para pimpinan Universitas Yarsi
Prof Fasli mengatakan,Universitas Yarsi dan Dezhou University umumnya memiliki visi misi yang sama,memajukan pendidikan masyarakat Asia dan siap bersaing secara global.
Sementara Kapus KUI menambahkan, kerjasama dengan institusi dan universitas dari Dezhou University perlu segera diinisiasi, mengingat China dan Indonesia merupakan kekuatan baru dunia dengan kultur cukup mirip.
Doktor Arlinka demikian sapaan akrab Kapus KUI mengatakan, sangat senang belakangan ini Universitas Yarsi menerima penawaran kerjasama dari berbagai institusi dan universitas dari China .
Selanjutnya pertemuan ini menunjukkan Universitas Yarsi , merupakan kampus islami siap bersaing di fora internasional melalui kolaborasi dengan ragam institusi internasional.
Doktor Arlinka melihat para mahasiswa Yarsi mulai menunjukkan ketertarikan berjejaring dan studi di China dengan melihat contoh-contoh kesuksesan perusahaan dan institusi China dalam hal inovasi dan penelitian.
Selama di Yarsi rombongan Dezhou University diantar melihat laboratorium, ruang computer based test, perpustakaan, seminar dan ruang kelas
Setelah kunjungan Dezhou University , Yarsi mempersiapkan diri untuk aneka tawaran sejenis dengan melakukan akreditasi internasional (sedang proses). “ Agar dapat mengakomodasi program double degree ditawarkan Dezhou,” seru Ibu Kapus KUI.(usman)