Sesungguhnya saya bukan mahasiswi pintar. Hanya mahasiswi rajin, tekun dan menyadari kekurangan, sedikit pengalaman dan wawasan dibandingkan teman mahasiswa sesama Program Studi Magister Manajemen (MM) Universitas Yarsi lainnya.
Menyamakan dengan mereka, caranya saya rutin membaca berita setiap pagi melalui smartphone. Setiap kali mulai perkuliahan selalu melakukan recording di laptop. Setelah selesai kuliah, segera mendengarkan kembali hasil recording pembahasan dosen dan mencatatnya di buku agar saya selalu ingat.
Selanjutnya disela-sela kesibukan saya rajin membaca dan mencari informasi saat penjelasan materi masih belum dipahami. Mencarinya dengan bertanya kepada dosen pengampu. Jika rasa jawabannya kurang puas, berdiskusi dengan dosen lain dianggap expert d dan seorang praktisi.
Itulah bagian potongan kiat sukses belajar di Program Studi Magister Manajemen (Prodi MM) Universitas Yarsi disampaikan Nursevi Hidayanti.
Lebih lanjut Nursevi yang juga wisuda terbaik Prodi MM Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi, menambahkan mecapai sukses tidak cukup itu saja, Saya juga membaca di jurnal-jurnal internasional, aneka buku ada di toko buku.
Sementara jika ada tugas segera langsung dikerjakan, tidak pernah ditunda. Rajin membaca di perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan Nasional, toko buku dan e-book.
Setelah baca, selalu difoto,ketika sudah sampai di rumah foto-foto dan materi pelajaran diprint di rumah. dibaca kembali dan saya tulis tangan bagian penting dalam satu buku.
Ketika kita tidak mengetahui persoalan, permasalahan, ataupun topik diskusi, jangan pernah diam. “Harus aktif bertanya dan jangan malu bertanya.” ingat Nursevi.
Tentunya sebelum bertanya minimal sudah harus membaca terlebih dulu histori dari kasus atau topik tersebut agar suasana diskusinya menjadi hidup.
Sebagai mahasiswa selama kuliah pasti mengalami kesulitan. Saat S1 kesulitannya membagi waktu antara kuliah, organisasi dan berjualan. Solusinya manajemen waktu dan setiap harinya sudah terjadwal waktu aktivitas dilakukan.
Saat S2, karena pandemi kuliah online. Kendala jaringan zoom meeting, dan membagi waktu antara pekerjaan, kuliah dan usaha.
Jika jaringan tidak stabil saat zoom, pindah device atau mencari wifi di kafe terdekat. Ketika ada pekerjaan dinas luar, zoom meet kuliah tetap dilakukan menggunakan dua device.
Ketika banyak tugas paper dosen pengampu, dimaksimalkan dengan mengurangi waktu istirahat. “Tidur jam 2 atau 3 pagi menjadi terbiasa,” serunya.
Terkait biaya kuliah, di MM Yarsi biayanya tergolong murah (terjangkau). Mahasiswa berbagai fasilitas didapat dan track record dosen pengampu mengajar sangat baik. Pembayaran juga dapat dicicil sehingga bisa meringankan beban pengeluaran bulanan.
MM Yarsi sudah bagus, kurikulumnya update Dosen-dosen pengampunya jebolan universitas dalam dan luar negeri ternama, serta praktisi.
Pesan kepada junior jangan terlalu fokus mengejar indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi saja, harus diseimbangkan aktivitas lain seperti berorganisasi dan mengikuti berbagai pelatihan. Miliki dan tanamkan etika atau akhlak yang baik., bisa menjaga nama baik diri sendiri maupun kampus.
IPK bukanlah utama, tetapi sangat dibutuhkan memiliki akhlak baik, selalu berusaha memberikan terbaik. Meningkatkan kemampuan diri, dan silaturahim.
Sarjana dan magister sudah diraih saat ini fokus dulu pada pekerjaan, “Setelah itu jadi pengusaha dan dosen.“ tutup Nursevi juga technical di perusahaan telekomunikasi (usman).
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.